Sabtu, 17 September 2016

Berproses menjadi mahasiswa





INI CERITAKU


    Pertama kali aku masuk ke sini di IAIN PONOROGO..  Memiliki kesan sendiri hehe
Waktu itu sedang ada interviuw oleh salah satu pembina di kampus nama  lupa namanya..  
"Kenapa kamu masuk ke IAIN PONOROGO? NKRI atau Khalifah islamiyah ?"
Dan banyak juga sih . Mungkin begitu polos a hehe
Jawab aja " Gak ada alasan masuk sini kesasar kayak nya hehe" 
Karna emang waktu itu gak ada alasan buat masuk ke kampus ini yang saya pikirkan kuliah dapat nilai bagus trus dapat embel" nama di belakang . Hehe (gak semua aku ingat tentang percakapm itu "daya ingat manusia terbatas" ) 
Waktu di tanya tentang NKRI/Khalifah ,
Secara polos dan langsung juga adalah Khalifah,  sempat ada perdebatan kecil di situ , tapi sampai sekarang masih di ambang. Sempat kepikiran
Khalifah sebagai apa dan untuk apa dan mengapa ? Dan NKRI sebagai apa untuk apa dan mengapa ,? Kebetulan juga belum menemukanya, dan harus seimbang :) tapo NKRI terap harga mati 
Mungkin perdebatan itu termasuk lama karna banyak yang udah ganti di sebelah kanan kiri saya, tapi itu lah perbedaan yang akan membuat hidup itu berwarna TETAPI tergantung kamu bisa memposisikam diri kamu di tengahnya, perbedaan itu indah kata orang, klo kamu gak beda gak ada yang istimewa kalau semua sama hehe. Termasuk semboyan negara kita :D

  Sepanjang berjalanya waktu saya memiki alasan untuk kuliah di sini dan memulai menjadi nama Mahasiswa, tentunya berbeda jauh dengan keadaan waktu masih SMA masih bandel-bandelnya hehe
Banyak hal yang terjadi dalam diri saya cara berfikir saya bertemu dengan orang yang memilik pemikiran-pemikiran yang menurut saya istimewa, ibarat saya yang kertas kosong di warnai oleh mereka-merekah termasuk teman-teman dan semua yang saya temui.
Banyak hal positif yang saya  dapat dari saat opak dan di luar opak, suka duka pasti ada lah hehe kalo mau di ceritain semua nya kayak a bakalan begadang hehe

   Di sini juga saya benar-benar ingin merubah pemikiran saya. Mental, Etika dan masih banyak lainnya .. Karna orang yang pintar di atas nya masih ada orang yang lebih pintar  :) selagi gak pakek otot lo ya main nya :)  saat kamu menjafi orang bila di tanya sesuatu hal yang tidak kamu ketahui lebih baik diam karna klo kmu sok tahu itu bikin kami sendiri egois karna merasa benar, padalh gal tahu tapi sok tahu, itu susah men ...

  Belajar untuk menghargai waktu kata guru aaya dulu waktu adalah uang, tapi uang tidak bisa membeli waktu , heran juga sih :D  kadng menjadi ormg bodoh itu penting tpi jangan bener-bener bidoh ya ?? Kan gk lucu :D

  Waktu opak/ospek banyak kepribadian seseorng yng bisa aaya liat tapi gk bisa memastikan karna saya bukan dukun ya. Tapi suka juga sih nanya umur temen yang lain "kamu unurnya berapa bro?"
Jawab a "97 bro, kenapa lo?" Sambil aku gandrng dya tanya ke pembimbing " mbk mau tanya ini menurut pean umur nya tua siapa? " dan alhamdulilah umur a aaya di bilng muda (gara" wajah sok polos) kembali lagi bilang ke temen q tadi "bro wajah mu kok boros banget to, aku lo umur 95 bro" hhh tentunya yang aku tanya td sebel sama aku, "Tapi inilah caraku mencari sebuah teman tak hanya ingin membuat dia bahagia tapi juga marah ke padaku" .. Ini lah aku,,


     Setelah opak berlalu tentu a semakn banyak teman karna emang teman adalah seorang yang akan mengajarkan kita apa makna hidup, jadi beruntung lah jika kalian memiliki sebuah teman bahkan sahabat yang bisa  ada setiap kamu dalam keadaan apapun :) tapi jangan cuma sahabat kamu aja yang ada kamu juga harus ada :)
Karna saat q di sini q belajar berproses  untuk menjadi diri aku sendiri, siapa aku dan mengapa aku ada di dunia ini ,  mungkin banyak sifat yang harus aku rubah nantinya, tapi tak semua mampu untuk aku lakukan,  dari pengalaman yang aku jalani q menjadi seoramg yang Haus akan ILMU, entah itu ilmu apapun q ingin bisa dan memahaminya tentunya untuk melakukannya harua punya dasar ya ??? Dan kembali lagi perbedaan itu indah dan sangan indah karna kita bisa saling mengetahui satu sama lain :)

  Bagiku ini adalah awal untuk mulai ku menemukan jati diriku siapa. Kata bapak Ir.Soekarno berdirilah di kaki sendiri (BERDIKARI)   Saat angin membawamu ke arah yang buruk maka temukan arusmu untuk melawan nya, lebih baik melawan dari pada kamu mengikutinya dan moral jadi taruhanya ..  Banyak sekali yang aku petik selama ini, entah itu akan menjadi pedang yang menusukku atau perisai yang akan menjagaku . :)

  Kan ku sambut pagiku dengan senyuman dan ku ukir ceritaku bagaikan panah yang menembus ke dalam inti bumi :)
Ini adalh awal dan awal dari semua nya saya bukan orang yang baik dan tidak mau untuk menjadi orang yang sok baik "jangan kau lihat orang dari covernya, karena itu bisa menipumu"

To be continued....
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar